Turunan Fungsi Aljabar Matematika

Bimbel Jakarta Timur BJTV.eu
By -
2 minute read

 

Turunan Fungsi Aljabar



Sahabat, pelajar dan Pembaca Berita Info, Turunan adalah salah satu konsep dasar dalam kalkulus yang digunakan menghitung perubahan suatu fungsi terhadap variabel inputnya. Dalam aljabar, fungsi-fungsi dasar yang umum ditemui adalah fungsi polinomial, eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Berikut adalah rumus-rumus turunan untuk fungsi-fungsi aljabar umum:



Turunan Fungsi Konstan: 

Jika f(x) = c, di mana c adalah konstanta, maka turunannya adalah f'(x) = 0. Turunan konstan selalu nol karena tidak ada perubahan dengan variabel input.


Turunan Fungsi Identitas: 

Jika f(x) = x, maka turunannya adalah f'(x) = 1. Turunan fungsi identitas selalu satu karena perubahan inputnya linier.


Turunan Fungsi Pangkat:

Jika f(x) = x^n, di mana n adalah bilangan bulat positif, maka turunannya adalah f'(x) = nx^(n-1). Dalam kata lain, untuk setiap pangkat x, turunan akan menjadi pangkat yang lebih rendah dengan faktor pengali n.


Turunan Fungsi Eksponensial: 

Jika f(x) = e^x, maka turunannya adalah f'(x) = e^x. Turunan fungsi eksponensial adalah fungsi itu sendiri.


Turunan Fungsi Logaritma: 

Jika f(x) = log_a(x), di mana a adalah konstanta positif, maka turunannya adalah f'(x) = 1 / (x ln(a)), di mana ln(a) adalah logaritma natural dari a. Turunan logaritma memerlukan aturan rantai (chain rule) dalam perhitungannya.


Turunan Fungsi Trigonometri:

Jika f(x) = sin(x), maka turunannya adalah f'(x) = cos(x).
Jika f(x) = cos(x), maka turunannya adalah f'(x) = -sin(x).
Jika f(x) = tan(x), maka turunannya adalah f'(x) = sec^2(x), di mana sec^2(x) adalah kuadrat dari fungsi sekan (secant).

Selain rumus-rumus di atas, terdapat pula aturan rantai dan aturan perkalian yang digunakan untuk menghitung turunan fungsi yang lebih kompleks. Aturan-aturan ini memungkinkan untuk menghitung turunan fungsi-fungsi yang merupakan kombinasi dari fungsi-fungsi dasar di atas.

Untuk menghitung turunan dari sebuah fungsi aljabar, kita perlu menerapkan aturan-aturan turunan yang sesuai dengan jenis fungsi tersebut. Berikut adalah beberapa aturan dasar untuk menghitung turunan fungsi aljabar:
  1. Turunan konstanta: Jika f(x) = C (di mana C adalah suatu konstanta), maka turunan f(x) terhadap x adalah nol. Dalam notasi matematika, ini dapat dituliskan sebagai f'(x) = 0.
  2. Turunan pangkat: Jika f(x) = x^n (di mana n adalah bilangan riil), maka turunan f(x) terhadap x adalah n kali x^(n-1). Dalam notasi matematika, ini dapat dituliskan sebagai f'(x) = nx^(n-1). Contoh: Jika f(x) = x^3, maka f'(x) = 3x^2.
  3. Turunan penjumlahan atau pengurangan: Jika f(x) = g(x) ± h(x), di mana g(x) dan h(x) adalah fungsi aljabar, maka turunan f(x) terhadap x adalah turunan g(x) terhadap x ditambah atau dikurangi dengan turunan h(x) terhadap x. Dalam notasi matematika, ini dapat dituliskan sebagai f'(x) = g'(x) ± h'(x).
  4. Turunan perkalian: Jika f(x) = g(x) * h(x), di mana g(x) dan h(x) adalah fungsi aljabar, maka turunan f(x) terhadap x dapat dihitung dengan menggunakan aturan produktif, yaitu f'(x) = g(x) * h'(x) + g'(x) * h(x).
  5. Turunan fungsi komposisi: Jika f(x) = g(h(x)), di mana g(x) dan h(x) adalah fungsi aljabar, maka turunan f(x) terhadap x dapat dihitung dengan menggunakan aturan rantai, yaitu f'(x) = g'(h(x)) * h'(x).

Tentu saja, ada banyak aturan turunan lainnya yang dapat diterapkan tergantung pada jenis fungsi aljabar yang diberikan. Penting untuk memahami aturan-aturan dasar ini dan berlatih menggunakan mereka dalam menghitung turunan fungsi aljabar.